Pittsford,Rochester,New York
Dini tidak tau harus mulai dari mana. Karna banyak hal yang ingin diceritakan. Hal-hal baru dan berbeda yang dini alamai disini. Baiklah, dini akan mulai bercerita tentang keberangkatan dini kesini. 6 agustus 2011, adalah hari yang dini tunggu-tunggu dan 69 orang teman lainnya. Sudah setahun kami melalui test ini dan akhirnya hari itu dating juga.
Bandara Spekarno-Hatta, 13.00 WIB. 60 orang siswa pertukaran pelajar telah siap di terminal 2D. pdahal kami akan berangkat jam 19.30 WIB. Waktu luang itu diberikan panitia untuk bertemu keluarga. Namun waktu yang diberikan hanyalah sampai jam 15.15 WIB. Perasaanku mulai tidak enak. Kenapa tidak, hari sudah menunjukkan pukul 13.30. namun keluargaku tak kunjung dating. Lama menunggu akhirnya mereka pun dating. Perasaanku senag bercampur sedih. Karna salah satu abangku tak tak tampak diantara keluargaku. Kamipun mencoba memanfaatkan waktu yang ada dengan berfoto dan berbincang-bincang. Toba-tiba salah seorang panitia memerikan pengumuman bahwa waktu bersama keluarga telah habis. Jantungku berdetak cepat. Saat itu aku baru sadar bahwa aku akan pergi jauh selama satu tahun, jauh dari keluarga dan teman-temanku. Batinku bertanya “apakah aku siap?” namun tak ada waktu lagi. Peasawat yang akan membawa kami telah di depan mata. Dan saat itu aku harus siap. Tapi di tengah kegalauan itu aku belum juga melihat wajah abangku yang aku tunggu-tunggu. Aku begitu merindukannya,sudahlama kami tak bertemu dan aku piker ini adalah kesempatan terakhir. Berkali-kali aku mencoba untuk menguatkan diri tapi aku tak bias. Air mata keluar tanpa diminta. Akhirnya detik-detik keberangkatan aku melihat wajah abangku. Kucuri-curi kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan dari pandangan panitia. Kusalami mama,dan saudara-saudaraku.
Waktunya pun telah tiba. Lagu kebangsaan AFS pun menghantarkan kami masuk ke pintu bandara. Semua wajah orang tua temanku sedih bercampur bangga. Dan aku berharap keluargaku juga bangga padaku. Aku hanya ingin membuat torehan senyuman di bibir mereka. Dengan tekad yang kuat aku langkahkan kaki dank u ayunkan tangan merantau ke negri orang yang antah berantah. Kuucapkan selamat tinggal dan sampai jumpa kepada keluarga, dan Indonesia. 1 tahun lagi aku akan berdiri di tempat y ang sama dan membawa sejuta cerita dari negri paman sam.
August 7,2011 Akhirnya setelah 20 jam lebih diatas pesawat kami sampai juga di bandara Dulles, Washington DC. Semua terasa dalam mimpi. Aku tak percaya bahwa aku telah berada di America yang biasanya hanya aku lihat di dalam TV. Tak lama kemudian kami sampai di Hilton Hotel, Washington DC, tempat diadakannya orientasi. Aku bertemu banyak orang disini. Beda agama,bahasa dan bangsa. Namun perbedaan ini membuat kami ingin mengenal satu sama lain. Aku bertemu dengan orang dari Egypt,India,Filiphina,Thailand,Turkey,Mozambik dan banyak lagi. Aku belajar banyak hal di sini. Aku sadar bahwa ini bukanlah masalah benar atau salah, tapi ini adalah perbedaan, perbedaan budaya. Aku tidak bias menyalahkan orang yang menunjuk tangan dengan tangan kiri, karna di budaya mereka itulah yang benar. Aku tidak bias mengatakan bahwa budayaku yang benar dan cara merekan salah, karna sekali lagi itu hanyalah masalah perbedaan budaya. Disitu aku belajar bagaimana menghargai sebuah perbedaan. Bagaimana cara menghargai budaya orang lain.
August 10,2011 Orientasi telah selesai. Ini saatnya kami pergi ke tempat histfam masing-masing. Jujur aku gugup, karna aku tidak tau apa yang akan aku ucapkan saaat pertama kali bertemu hostfamku nanati. Aku takut mereka tidak suka padaku. Hostfamily ku tinggal di Rochester, New York. Untuk ke sana aku akan naik pesawat dua kali bersama 4 orang temanku lainnya.
Selama di atas pesawat aku merasa kesepian. Tidak ada keluarga dan teman yangaku kenal di sampingku. Aku tidak bias lagi berbahasa Indonesia seperti biasanya. Ternyata sendirian itu tidak enak.
Tak lama kemudian aku sampai di Rochester, New York. Hujan deras menyambut kedatanganku. Bergegas aku mengambil koperku dan berjalan keluar bandara. Di ruang tunggu aku tidak melihat seorang pun yang menantiku. Ku percepat langkahku. Tiba-tiba seseorang dari belakang menepuk punggungku. Seorang wanita berambut panjang dan berbaju coklat. Dia merangkulku dan bertanya apakah aku dini. Lalu aku menjawab ya. Ternyata wanita itu adalah marry local coordinatorku selama aku berada di New York. Marry mengatakan bahwa hostmotherku akan dating menjemputku. Aku senang mendengar hal itu. Kami pun berbincangbincang sambil menunggu hostmotherku. Lima belas menit menunggu akhirnya hosmam ku dating. Dia merangkulku dan menanyakan kabarku. Saat itu aku tau bahwa aku punya satu saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Mereka begitu ramah padakau.
Bicara tentang keluarga angkat ku, hostfamilyku bernama keluarga Cheema. Keluarga kecil yang harmonis. Mereka beragama islam. Hostdad ku bernama Dr.Mhammad Azam Cheema. Hostmam ku bernama Nadia Cheema. Dan saudaraku bernama Alina Cheema dan Rayaan Cheema.
Hostfamiliku sangat baik padaku. Mereka menunjukkan di mana kamarku dan semua ruangan yang ada di rumah. Kami pergi ke tempat bernama Islamic Center. Sebuah mesjid tempat berkumpulnya orang islam yang ada di Rochester. Ternyata banyak orang islam di sini. Mereka berkumpul untuk melaksanakan solat magrib, buka puasa, solat isya, dan solat tarawih bersama. Ini adalah pengalaman yang menarik bagiku . aku bias melihat langsung bagaimana agama islam di luar negri. Memenag ada beberapa perbedaan yang aku rasakan. Seperti mereka solat tidak menggunakan mukena. Sedangkan di Indonesia kita solat menggunakan mukena. Tapi ini bukanlah untuk mencari yang mana yang benar dan yang salah. Karna benar atau salah tidak sama dengan berbeda. Jika semua orang mengerti tentang ini aku yakin perdamaian dan kesejahteraan akan tercapai. Yang harus kita lakukan adalah melakukan apa yang telah kita yakini tanpa menghujat apa yang orang lain lakukan. Selama di sini aku solat menggunakan mukena, dan orang-orang disini menghargai apa yang aku lakukan. Mereka meghargai perbedaan.jika mereka bias menghargai perbedaan mengapa kita tidak?
Mungkin hanya sekian yang bias dini ceritakan sekarang. Dini berharap apa yang dini dapat di sini bias menginspirasi teman-teman lainnya. Salah dan janggal dini mohon maaf sebesar-besarnya. Wassalam.MAAF BILA ADA KEKURANGSEMPURNAAN DI SANA-SINI, KARENA INI ADALAH TEKS SURAT ASLI YANG BELUM DIEDIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar